Disaat manusia
hilang pedoman
Kerakusan,
kezaliman, kekejaman
Beraja di
fikiran,
Langsung tidak
diendahkan
Suara-suara
sayup yang kedengaran,
Mereka merintih,
Mereka meratap,
Mereka menjerit,
Mereka merayu,
Meminta belas
kasihan
Dimanakah hak
mereka?
Sampai bila,
sampai bila, sampai bila
Mereka harus
derita,
Tidak
tersentuhkah sang durjana itu
Melihat
anak-anak kecil
menjadi mangsa
kerakusan,keganasan
jeritan,
tangisan, rintihan,
dianggap seperti
lagu-lagu yang didendang,
ohh! Sungguh
kejam,
mereka diusir
dari kampung halaman
disaat kediaman
mereka dijilat api
dijilat api yang
sedang kelaparan
mereka hanya
mampu memandang
mereka hanya
mampu meratap
hanya mampu
mengerang kesakitan
mereka tak
berdaya menghalang
darah merah
Rohingya yang mengalir
berterusan
menghujani bumi Arakan
tanpa ada
sebarang sekatan
tiada kuasa yang
tampil ke depan
membela nasib
mereka yang malang
masing-masing
hanya mampu mengunci mulut
mengikat kaki
tangan
izin copas ya kk. terima kasih
ReplyDeleteboleh.silakan aja
DeleteKa mau nanyq itu karya siapa?
ReplyDeletekarya saya
ReplyDelete